Monday, January 19, 2015
Untitled
Terdiam menjadi bagian kata yang hilang jika kau merasakannya.....
Namun hilang bila kehadiran sebagai pengganti dari ucap mu yang tiada....
Kerinduan, kini menjadi kerinduan kembali....
Karena tiada menjadikannya ada, namun kembali tiada saat kau terdiam.....
Merindukan sebaris kata yang mampu terlontar dari sebuah senyuman....
Cukup tatap sebagai pengganti...
Dan sabar sebagai jalan menuju kehadiran...
Tak terlupa adanya senyum diantara sejuta makna dari diam....
Malam ini ku terhanyut dalam bising kata....
Yang silih berganti menggoda imaji untuk tetap menjadikannya ada.....
Namun sekali lagi,, malam ini adalah diam...
Hanya diam yang menjadikannya tiada....
Ada, karena masih ada senyummu di hati ini...
Ada, karena aku masih bisa merasakan aroma mu...
Ada, karena tetap ada cinta yang mengelilingi....
Dan tetap ada.... Karena ada bagiku, adalah ada yang bermain di dalam jiwa ini.
Perjalanan Waktu
Langkah perlahan dengan kemantapan...
menyibakkan kerindangan semak belukar dalam pertemuan..
mendengar tentang rintangan, tentang jurang, tentang kesulitan..
bukan hanya terisi dengan pagi, bukan hanya terisi dengan malam..
menyibakkan kerindangan semak belukar dalam pertemuan..
mendengar tentang rintangan, tentang jurang, tentang kesulitan..
bukan hanya terisi dengan pagi, bukan hanya terisi dengan malam..
Yang lambat laun hilang mendengar namun siap dengan apa yang telah didengar..
Kini dihadapai dengan berbekal ego..
Harum yang semerbak menemani setiap langkah dalam mencari..
terkadang hilang berganti dengan kabut..
terkadang hilang berganti dengan kabut..
Hilang akal, namun tak kehilangan hati..
Menemukan jalan setapak dengan setiap keindahan.. namun banyak ranting yang berjatuhan..
Atau jalan luas nan lebar dengan kesulitan karena penuh lumpur dan bebatuan...
Itu adalah pilihan..
Atau jalan luas nan lebar dengan kesulitan karena penuh lumpur dan bebatuan...
Itu adalah pilihan..
Puncak tak terlihat...Hanya jalan setapak yang tak berhenti menggoda langkahku untuk beranjak..
Aku siap dengan pedangku,,
untuk menuntunmu sampai ke akhir dari perjalanan ini...
Aku siap dengan pedangku,,
untuk menuntunmu sampai ke akhir dari perjalanan ini...
Subscribe to:
Comments (Atom)
